Rem tromol mobil banyak digunakan pada sistem pengereman untuk roda belakang, rem tromol juga digunakan sebagai rem parkir.
Sistem rem pada kendaraan adalah komponen vital yang erat hubungannya dengan keselamatan kita saat berkendara dijalan raya.
Berdasarkan catatan kerja saya, sampai kilometer tempuh mobil 400 ribu
kilometer pun sepatu rem atau brake soe atau kampas rem tromol
kondisinya masih tebal dan belum layak untuk diganti.
Berbeda dengan rem cakram yang terdapat pada roda depan, untuk kampas
rem cakram pada roda depan di kilometer tempuh 100 ribu sampai 120 ribu
sudah harus diwaspadai karena kampas rem sudah mulai tipis.
Kalau memang mobil rajin service tentu tidak perlu khawatir dengan
kondisi sistem pengereman, karena setiap service yang pastinya sistem
rem akan selalu diperiksa dan dibersihkan.
Beberapa tips sederhana agar rem tromol lebih pakem:
1. Rajin service dan periksa kemungkinan rembesan minyak rem di roda.
2. Periksa ketinggian tuas rem tangan saat ditarik, jika
saat ditarik terdengar bunyi klik diatas sembilan kali, rem tangan rawan
lolos atau rawan blong saat tuas handrem ditarik.
3. Setel Rem tromol, ini bertujuan agar lebih pakem saat
digunakan untuk mengerem,terutama saat parkir ditempat yang tidak datar,
untuk cara penyetelan rem tomol sudah saya tulis, silakan lihat DISINI.
4. Penyetelan rem tromol melalui consol box kurang disarankan, karena
hasil tidak maksimal, disamping itu kita tidak akan mengetahui kondisi
ketebalan kampas rem diroda.
5. Bersihkan rem tromol, ini bertujuan untuk menghindari
rem tromol macet atau rem tidak terbebas saat handrem sudah diturunkan
atau roda tidak berputar padahal handrem sudah diturunkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar